Selasa, 12 Mei 2020

Arti sebuah Nama

Rabu, 20 Ramadhan (13 Mei 2020)

Bismillahirrohmanirrohim

Mengawali tulisan alias catatan harian saya di blog ini, saya ingin menuliskan tentang arti sebuah nama. Nama adalah sesuatu yang penting untuk saya, sama ketika saya dan suami memilih nama untuk anak-anak.
Anak pertama kami (saya dan suami), kami beri nama "Rakha Arkan Syauqi Asjhar".
Rakha kami ambil dari sebuah kata bermakna Barokah, atau berkah, karena kami sebagai orang tuanya berharap bahwa anak kami ini akan memiliki kehidupan yang berkah sepanjang hayatnya.
Arkan artinya mulia, karena kami mengharapkan bahwa anak kami ini akan menjadi orang mulia di kehidupannya.
Syauqi memiliki arti dirindukan. Yup.... kami memang merindukan anak pertama kami ini, menikah di Agustus 2009 dan Allah karuniakan keturunan di bulan Desember 2015 merupakan waktu yang cukup lama bagi kami dalam menimang anak bayi atau keturunan. tapi Allah adalah sebaik baik perencana, pemberi keputusan dan AllahuAkbar, Allah Maha Besar dengan segala keputusanNya.
Dan terakhir nama Asjhar disematkan mengambil nama keluarga Ayahnya. jadi... Nama Rakha Arkan Syauqi Asjhar bukanlah hanya sebuah nama. tapi namanya itu adalah doa dan harapan kami sebagai orang tuanya. Kami berharap kelak anak ini menjadi anak Mulia yang dirindukan umat yang kehidupannya berkah dan membawa keberkahan. aamiin

Beberapa hari setelah kelahirannya, saya memberitahukan kabar baik ini kepada beberapa teman, termasuk teman grup sekolah tempat saya mengajar waktu itu. Setelah saya tuliskan nama anak kami, Rakha Arkan Syauqi Asjhar, ada salah seorang teman berceloteh... "waaaah... namanya seperti nama nama anak di Auliya (tempat saya mengajar waktu itu) ya bu, disebutin lah Rakha seperti anak angkatan sekian, Arkan kayak anak angkatan sekian, dan Syauqi kayak anak angkatan sekian" . Memang tak terbesit sedikitpun untuk meniru nama nama anak anak  di tempat saya mengajar, kami hanya mencari dan berikhtiar agar anak kami memiliki nama yang baik sesuai dengan harapan setiap orang tua. Yakni melahirkan generasi yang lebih baik dibandingkan kedua orang tuanya. :)

O iya, anak pertama kami, kami panggil Arkan. maka harapannya adalah ketika orang-orang memanggilnya Arkan, maka doa menjadi orang mulia pun akan tersemat padanya. Aamiin Allahumma Aamiin.

Pun ketika Allah mengkaruniakan kembali keturunan kepada kami untuk kedua kalinya. di Tahun 2018, tepatnya bulan Juni lahirlah adiknya Arkan. kami beri nama "Rakha Umar Syazani Asjhar"

Seperti kakaknya, kami mengharapkan bahwa kehidupan adiknya pun akan berkah dan membawa keberkahan.
Umar kami ambil dari nama salah satu sahabat Rasulullah SAW. Salah seorang khalifah/ pemimpin yang menggantikan Rasulullah setelah Abu Bakar Ash Shiddiq.  Memberikan nama Umar semakin mantap tatkala saya membaca salah satu perjalanan hidup Umar RA. dimana ketika Umar berjalan, maka Syaitan pun akan mencari jalan lain agar tak berpapasan dengan Umar. Syaitan atau kejahatan pun tak berani mendekat kepada Umar. Umar pun menadapat julukan Al Farouq (pembeda kebaikan dan kebathilan). MasyaAllah...
Syazani memiliki arti cerdas,,, Kami berharap anak ini akan menjadi anak yang cerdas. Sejujurnya, ketika saya hamil, saya kagum akan kecerdasan salah satu ustad yang begitu hapal Alquran dan hapal banyak hadits. bahkan beliau hapal tata letak setiap ayat Alquran dan hadits... masyaAllah... beliau adalah Ustadz Adi Hidayat (semoga Allah mengkaruniakan kebaikan dan keberkahan untuk hidupnya UAH dunia dan akhirat, aamiin), berharap Umar kelak akan memiliki kecerdasan seperti UAH. aamiin
dan Asjhar diambil dari nama keluarga Ayahnya. Panggilan untuk anak kami yang kedua adalah Umar, maka harapannya adalah ketika orang-orang memanggilnya Umar, maka orang akan teringat pada salah satu sahabat Nabi yang begitu pemberani dan syaitan pun takut kepadanya. serta mampu membedakan mana yang baik dan mana yang bathil.
kami sebagai orang tuanya berharap bahwa Umar akan menjadi seorang pemimpin yang cerdas yang kehidupannya berkah dan membawa keberkahan.

Semoga dengan memberikan nama nama yang baik untuk anak-anak, maka kelak kehidupan merekapun akan menjadi baik dan berkah. aamiin

salam
bunda UmArkan



Kamis, 13 Februari 2020

Aliran rasa game level 10

Bismillahirrahmanirrahim

Membangun karakter anak lewat dongeng, hal yang kedengaran simple. Padahal  ngga banget simple nya. Wkwkwk
Kalo mau dongeng,  kudu banget mikir. Malah saat dongeng, sambil mikir arah cerita mau dibuat kemana dan hikmahnya mau apa atau karakter yang mo dibangun mo apah... 😅😅😅

Alhamdulillah selama ini, saat emaknya dongeng si Kaka dengerin dan sesekali nyelak cerita. Dan ini berhasil bikin mamak gelagapan alias lupa cerita. Meskipun Alhamdulillah berhasil finish dongengnya. Buktinya, Kaka suka minta nambah dongengnya 🙊

Tapi berasa banget loh, ada efek dari mendongeng. Misalnya aja, saya bercerita tentang tokoh yang kalo memiliki kemauan keras, doi akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi keinginannya. Dan tanpa disadari, Arkan pun kadang sama. Misalnya, saat saya tidak memberikan vitamin c Yang dia suka karena doi dah makan. Sengaja vitamin c itu saya simpan di tempat tinggi, dan Arkan pun berusaha untuk ambil vitamin c itu sampai dapet. Setelah dapet, doipun bersorak 😅😅😅

Tak akan berhenti disini, meskipun level 10 ini telah usai, insyaallah mendongeng akan tetap mamak lakukan, salah satu hal yang bisa dilakukan demi membangun karakter anak. InsyaAllah

#aliranrasa
#gamelevel10
#kuliahbunsayIP
#grabyourimagination

Jumat, 07 Februari 2020

Hari kesepuluh, kura-kura terbang

Bismillah...

Kali ini saya ngajak Arkan untuk sedikit berimajinasi, bagaimana jika seekor kura kura  terbang? Dengan badannya yang berat. Gimana caranya? Dongeng kali ini saya bacakan dari buku dongeng anak.



Ada seekor kura kura (kuro) yang ingin sekali terbang. Keinginannya ia sampaikan kepada katak, kemudian katak mentertawakannya.
Hingga pada suatu hari ia bertemu Lulu (seekor kupu kupu). Kuro bertanya bagaimana Lulu bisa terbang. Lulu mengatakan bahwa awalnya ia adalah seekor ulat, kemudian menjadi kepompong selama satu bulan, hingga akhirnya ia punya sayap dan bisa terbang. Kuro berpikir, apakah ia sanggup menjadi kepompong yang tidak makan dan minum selama satu bulan. Hingga akhirnya kuro  mengatakan keinginannya kepada Lulu untuk terbang. Singkat cerita,  Lulu meminjamkan sayapnya agar kuro bisa terbang. Namun, badan kuro terlalu berat untuk terbang dengan sayap Lulu.
Hingga akhirnya, Lulu memanggil teman temannya untuk membantu kuro terbang. Teman teman Lulu bergotong royong dengan membawa sebilah kayu. Kuro berpegangan pada kayu tersebut, kemudian kupu kupu itu membawa kuro terbang untuk melihat kota kelahiran kuro dari atas.

Dari dongeng diatas, saya menjelaskan ke Arkan bahwa ketika kita punya keinginan, meskipun itu sesuatu yang ngga mungkin, maka jangan pernah berhenti berharap. Dan jangan lupa untuk terus berdoa sama Allah SWT 🤗

#harikesepuluh
#tantangan10hari
#gamelevel10
#grabyourimagination
#kuliahbunsayIIP

Hari kesembilan, Jujur

Bismillahirrahmanirrahim

Masih di gamelevel 10, membangun karakter anak melalui dongeng atau cerita. Di hari kedelapan ini saya ngga dongeng, tapi lebih ke membacakan kisah Rasulullah Saw. Beliaulah panutan utama dan sebaik baik suri tauladan.
Buku yang dibacakan  ini berjudul "jujur"


Singkat cerita...
Disebuah pasar, ada seorang Badui menawarkan kudanya untuk dijual. Rasulullah bertanya harga kuda itu, kemudian membelinya dengan harga tiga Dinar. Akan tetapi uang Rasullullah ada di rumah, sehingga meminta Badui tersebut untuk ikut dengannya dan mengambil uang tersebut. Akhirnya Badui itupun mengikuti Rasulullah.

Dalam perjalanan, ada orang lain yang menawar kuda tersebut dan membelinya lima Dinar. Badui tadi langsung menjualnya dan mengambil lima Dinar tersebut. Mengetahui hal tersebut, maka Rasulullah mengingatkan Badui itu bahwa dia telah menjual kuda itu. Si arab Badui pun marah kepada Rasulullah, dan meminta bukti bahwa ia sudah menjual kuda itu kepada Rasulullah.
Alhamdulillah saat itu ada khuzaimah Ibn Tsabit dan beberapa orang yang menjadi saksi bahwa memang Rasulullah telah membeli kuda itu.

Akhirnya...
Rasulullah menasehati Badui itu untuk tidak berbohong demi mengharapkan untung yang banyak.
Kejujuran Rasulullah tak perlu diragukan lagi, karenanya ia diberi julukan al-amin


Berharap dari kisah Rasulullah ini, Arkan dan adiknya kelak menjadi orang yang jujur yang memiliki rasa khouf kepada Allah SWT. Aamiin

#harikesembilan
#tantangan10hari
#gamelevel10
#grabyourimagination
#kuliahbunsayIIP

Hari kedelapan, Gigih

Bismillahirrahmanirrahim

Hari ini, menjelang tidur siang sayapun berucap...
"Ayo waktunya tidur, silahkan ambil buku yang mau dibacakan"
Arkan dan adiknya langsung menuju kamar dan mengambil buku yang mau dibacakan sama emaknya. Adiknya selalu mengambil satu buku, sementara Arkan... Minimal 3 buku yang doi ambil. 😆🤩
Salah satu buku yang Arkan ambil berjudul "Gigih"

Dalam buku ini, ada potongan cerita mengenai seorang kakak yang mengajak adiknya untuk solat, kemudian menghubungkan usaha sang kakak dengan kegigihan Rasulullah Saw dalam berdakwah.
Betapa Rasulullah tak pernah lelah dalam mengajak umatnya untuk menyembah  Allah
Betapa Rasulullah tak pernah berputus asa untuk mengajak umatnya untuk hidup dalam agama yang lurus...



Cerita dibuku ini memang singkat, tapi maknanya dalam...

Semoga dengan dibacakan buku ini Arkan memiliki kegigihan dalam meraih setiap cita. Aamiin
Allahumma sholli 'ala Muhammad


#harikedelapan
#tantangan10hari
#gamelevel10
#grabyourimagination
#kuliahbunsayIIP

Hari ke tujuh

Bismillahirrahmanirrahim

Beberapa waktu lalu, saya silaturahim ke rumah teman. Pulang dari sana kami meminjam buku cerita atau dongeng. Arkan Soo exited banget pinjem buku itu, didalamnya ada beberapa dongeng tentang Mio si kucing dan Ajah si gajah. Malam itu saya membacakan cerita yang berjudul "berbagi kue"

Singkat cerita, Ajah adalah gajah yang makannya banyak sekali. Dia sering membawa makanan dan makan di depan teman-temannya tanpa menawari atau memberikan kesempatan pada teman temannya untuk sekedar mencicipi makanannya. Meskipun terkadang, teman temannya sangat ingin mencicipi makanan si Ajah.
Hingga pada suatu hari, Mio dan teman temannya mendapatkan undangan dari si Menyot untuk makan bersama. Awalnya Mia, adiknya Mio tidak mau mengajak Ajah, tapi setelah dinasehati Mio akhirnya mereka tetap mengajak Ajah.
Hari undangan makan bersama pun tiba. Mio, Mia, Ajah dan teman temannya pergi ke rumah Menyot untuk memenuhi undangan. Di sana, Mio mengingatkan semua teman temannya termasuk Ajah untuk makan secukupnya, karena tamu undangan Menyot bukan hanya mereka. Tapi Ajah tak memperdulikan ucapan Mio. Dia mengambil makanan sebanyak banyaknya dan memakan semuanya. Semua teman temannya sampai geleng geleng kepala.
Selesai acara makan makan, Mio dan semua teman temannya pun pulang. Tiba tiba... Dalam perjalanan pulang, Ajah berguling guling karena perutnya yang sakit. Rupanya Ajah terlalu banyak makan, sehingga perutnya sakit. Karena ngga bisa pulang, Mio dan embik menjaga Ajah di tempat mereka berhenti. Sementara dua temannya Mio yang lain bergegas ke rumah Ajah untuk memberi tahu orang tua Ajah.
Ajah terus menangis karena perutnya yang sakit, hingga Ajah pun berbicara kepada Mio dan embik. "Maafkan aku ya Mio, aku tidak mempedulikan ucapanmu tadi. Aku janji, lain kali akan berbagi kue dengan teman temanku. Huhuhuhu... "
"Iya Ajah, lain kali kamu harus lebih memperhatikan teman temanmu yah" sahut Mio
Hingga akhirnya
Duuuuuuuuuuut... Terdengar suara kentut Ajah yang sangat besar dan bauuu... Mio dan embik sampai menutup hidung mereka. 😂😂😂
_end_



Setelah bacain cerita ini, saya pun berseloroh
"Waaaah... Harusnya kalo kita punya makanan, kita mesti" (diam)
"Berbagi ya Bun" (sahut Arkan)
"Betul kak, jangan dimakan sendiri ya kak" (tutup bunda) 😀

#hariketujuh
#tantangan10hari
#gamelevel10
#grabyourimagination
#kuliahbunsayIIP

Rabu, 05 Februari 2020

Hari kelima mendongeng

Bismillahirrahmanirrahim

Di hari kelima ini, emak mencoba untuk mendongeng pake alat peraga yaitu mainan little zam yang tentang profesi. Awalnya pengen ngenalin beberapa macam profesi ke Arkan...

Emak pun mulai dengan memakai boneka jari pilot, dan mendirikan panggung cerita

"Toktoktok... Assalamualaikum"
Wa'alaikumsalam (jawab Arkan)

"Halo perkenalkan, saya adalah seorang pilot. Kalo kamu namanya siapa yah?"
Arkan (jawab Arkan singkat)
"Kalo yang ini siapa?" Tunjuk sang pilot kepada adiknya Arkan
Kalo aku adik Umar (pake suara anak kecil, emaknya juga yang bersuara. Maklum adik Umar belum lancar bicaranya 😁)
"Halo Arkan dan adik Umar, salam kenal yah. Kalian tau ngga pilot itu apa? "
Ngga tau (jawab Arkan)
"Hmm... Baiklah om kkasih tau yah, pilot adalah orang yang dapat menerbangkan atau mengendarai pesawat terbang. Bisa membawa siapa saja untuk bepergian jauh. Sama seperti masinis yang mengendarai kereta api atau driver/ supir yang mengendarai mobil."
"Siapa yang sudah pernah naik pesawat?"
Arkan dan Umar diem...
"Arkan udah pernah yah naik pesawat, waktu umur 10 bulan. Ke Lombok Ama ayah n bunda" dengan suara emak biasa (soalnya Arkan ngga inget lah kalo doi pernah naik pesawat)😂
"Kalo adik Umar masih di perut bunda ya Bun?"

"Adik Umar mah belum ada ka"😚


Ngga lama panggung cerita pun dirobohkan Ama adik Umar, dan boneka pilot  di jari pun diambil Ama adik Umar 😂😂😂
Wes lah bubar bubar

Mungkin mengenalkan anak dengan dongeng n pake peraga kayak gini tuh terlalu menarik kali ya, sampai pada mau ikutan bercerita. Wkwkwkwk

#harikelima
#tantangan10hari
#gamelevel10
#grabyourimagination
#kuliahbunsayIIP